Gianyar – Sukawati, Selasa (12/8/2025) — Memasuki hari ke-20 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, pembangunan Jalan Usaha Tani yang menghubungkan Banjar Lantangidung dan Banjar Penida di Desa Batuan terus menunjukkan progres signifikan. Proyek ini dilengkapi dengan saluran air primer dan jalan setapak untuk mendukung kelancaran akses pertanian warga.
Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menegaskan bahwa pembangunan Jalan Usaha Tani ini tidak hanya bertujuan membuka akses transportasi hasil panen, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Jalan Usaha Tani ini akan menjadi urat nadi perekonomian warga, sekaligus memudahkan distribusi hasil bumi. Kami pastikan setiap tahap dikerjakan sesuai standar kualitas,” tegasnya.
Di lapangan, Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana memimpin langsung personel dan warga dalam pengerjaan fisik. Ia mengungkapkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat luar biasa, mulai dari penggalian saluran air hingga pengecoran jalan setapak.
“Semangat gotong royong ini yang menjadi kekuatan utama TMMD. Kami bersama warga bekerja dari pagi hingga sore demi menyelesaikan sasaran tepat waktu,” ujarnya.
Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, menyampaikan apresiasi atas dedikasi TNI melalui TMMD ke-125. Menurutnya, infrastruktur ini akan membawa perubahan besar bagi kesejahteraan petani di desanya.
“Terima kasih kepada Dansatgas, Dan SSK, dan seluruh personel yang terlibat. Jalan Usaha Tani ini akan mempercepat mobilitas hasil pertanian dan memudahkan akses ke lahan,” ungkapnya.
Hingga hari ke-20, progres pembangunan Jalan Usaha Tani dan saluran air primer telah mencapai target perencanaan. Sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi kunci sukses pelaksanaan TMMD kali ini.
(Pendim 1616/Gianyar)