Dandim Tabanan Hadiri Acara Hari Rabies Sedunia Tahun 2022



Tabanan - Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P. hadiri acara World Rabies Day tahun 2022 yang bertema "One Health, Zero Deaths atau Vaksinasi rabies pada hewan dan tata laksana nyata implementasi one health menuju zero death" di Wantilan Banjar Dines Belah, Desa Luwus, Kec. Baturiti, Kab. Tabanan yang dipimpin Sekjen Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Momon Rusmono, M.S, kamis (29/9/2022).


Hadir dalam acara peringatan tersebut Dirjen FAO, perwakilan Sekda Prop. Bali, Dirjen PKH, Konjen Australia, Direktur Kesehatan Hewan, Kordinator WOAH, Kasibitgasum Polda Bali Kompol I Gede Wali SH. MH, Asisten Perekonomian Kabupaten Tabanan I Wayan Todia, Dinas Pertanian dan Peternakan Prop. Bali, Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Tabanan, Kapolsek Baturiti, Camat Baturiti, Babinsa dan Babinkamtibmas dan Kapala desa Luwus.


Pada acara tersebut Sekjen kementrian Pertanian RI Dr. Ir. Momon Rusmono, M.S, menyampaiakan bahwa rabies merupakan masalah besar yang menyebabkan kematian pada hewan dan manusia, di Indonesia tercatat 100 orang/thn meninggal akibat rabies dan kebanyakan pada usia anak - anak, warning bagi kita semua untuk mengendalikanya dengan baik,terangnya


Provinsi Bali merupakan kasus terbesar rabies, mengingat hampir setiap rumah tinggal di bali memiliki pelihara hewan anjing, upaya yang harus kita laksanakan yaitu dengan kegiatan pencegahan secara masiv untuk penularan rabies pada manusia, apa yang kita programkan dalam penanganan rabies sudah berjalan lancar dan saya berharap di tahun 2030 kita bebas rabies tentunya dengan program pengendalian yang didukung dengan impormasi dan edukasi terhadap masyarakat tentang penularan rabies, tegasnya


Lanjutnya, hari ini salah satu momentum yang tepat dalam melaksanakan World Rabies Day yang dilaksanakan setiap tanggal 29 september memberikan warning kepada kita, untuk melibatkan masyarakat dalam pencegahan penularan rabies dan pemerintah wajib hadir dalam penanggulangan rabies, dan untuk Provinsi Bali agar memunculkan tim kesiapsiagaan rabies untuk mendampingi masyarakat dalam penanggulangn bahaya penularan rabies, mengingat Bali merupakan destinasi penting dunia, sehingga  bali harus bebas rabies. tegasnya


Lanjut Dirjen FHO memberikan penjelasan bahwa di tahun 2022 ini hari rabies sedunia dipusatkan di bali alasanya salah satu provinsi yang memiliki kasus rabies terbesar di indonesia dan kami harapkan plaksanaan hari rabies sedunia kali ini sebagai momentum dalam penangulangan rabies dan bali sebagai wisata dunia agar bebas dari rabies, terangnya


Penanggulangan rabies sudah dilaksanakan cukup lama, melaui program distinasi oleh FHO serta FHO juga sudah melaksanakan beberapa langkah diantaranya penyedian vaksin poral untuk dimakan, agar kendala penangulangan rabies dapat ditanggulangi dengan baik, tegasnya.


Sehingga saya minta kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran terhadap penyakit rabies  karena sangat berbahaya hingga menyebabkan kematian, oleh karena itu mari kita semua komitmen bersama - sama bahwa di tahun 2030 nanti Indonesia bebas rabies tentunya dengan langkah penanggulangan yang masip untuk melaksanakan vaksinasi terhadap hewan peliharaan, imbuhnya


Asisten II Kabupaten Tabanan juga berkesempatan menyampaiakan sambutan yang intinya mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah pusat terkait dengan program ini, dan saya juga menyampaiakan kepada masyarakat bahwa desa luwus kecatan baturiti saat ini dijadikan tempat World Rabies Day, mudah - mudahan dengan kegiatan ini kita akan bebas dari rabies, dan kedepanya berharap pariwisata akan jauh lebih aman dan dikunjungi wisatawan lebih banyak, dan semoga acara ini dapat berjalan baik dan lancar,tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama Konsulat Jendral Australia menyampaiakan statement Kerjasama Indonesia dan Australia memiliki hubungan yang saling menguntungkan dalam kesehatan hewan dan manusia, vaksin rabies adalah untuk kesehatan hewan,  rabies merupakan penyakit menular , oleh karena itu mari kita bersama - sama mencegahnya untuk mengakhiri kematian pada manusia dari penyakit rabies melalui gigitan anjing, terangnya


Lanjutnya "untuk kedepanya saya berharap bekerjasama ini dapat terus terjalin anatara pemerintah Indonesia dengan Australia dalam menjaga kesehatan dan keamanan".imbuhnya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar