Petugas Evakuasi Warga Terdampak Banjir Mendoyo Jembrana



Jembrana, Hujan lebat yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Jembrana sepanjang Hari ini,menjadikan banjir menggenangi beberapa pemukiman penduduk diDerah ini.


Bahkan yang cukup parah air sungai di Dsn Biluk Poh,Ds tegalcangkring,Kec.Mendoyo,Kabupaten Jembrana meluap yang menyebabkan jalur utama Denpasar Gilimanuk macet total ,sehingga antrean Kendaraan yang menunggu air sungai surut hingga beberapa kilometer terutama kendaraan besar jenis truk dan bus.


Disamping itu beberapa rumah penduduk disekitar aliran sungai biluk Poh dari dua desa yaitu desa Penyaringan dan desa Tegalcangkring terdampak meluapnya air sungai sehingga masyarakat dievakuasi ke tempat yang aman Oleh anggota Polri dan unsur terkait.


Beruntung,Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana,S.H.,S.I.K.,M.I.K,jauah jauh hari telah melaksanakan apel siaga tanggap bencana dan pengecekan peralatan,sehingga meluapnya air sungai di Dsn Biluk Poh,Ds Tegalcangkring,Kec.Mendoyo,Kab Jembrana,Minggu ( 16 /10/Oktober 2022) Pukul  20.15 wita,dipantau langsung personil Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo agar masyarakatnya waspada banjir.


Situasi debit air pada Sungai Bilukpoh, Kel. Tegalcangkring, Kec. Mendoyo dengan ketinggian mencapai kurang lebih 1 meter dari Jembatan Penyebrangan Bilukpoh,memasuki perumahan penduduknya pinggir sungai Br. Anyar Kelod, Ds. Penyaringan, adapun rumah penduduk yang terdampak diantaranya rumah bapak Made Rena,I Made Arta Dana Semadi,Ni Wayan Sutami , Sugiantoro


Terhadap warga terdampak saat ini dilakukan evakuasi oleh anggota Polres Jembrana dan  Polsek Mendoyo dipimpin langsung Kabag Ops Polres Jembrana bersama Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, S.H., M.H.


Sampai berita ini di turunkan Debit air masih mengalami kenaikan, karena curah hujan yang tinggi ,Polres jembrana bersama Polsek Jajaran bersiaga mengatur arus lalulintas dan antisipasi Air meluap yang lebih besar lagi.


" Debit air pada Sungai Bilukpoh, Kel. Tegalcangkring, Kec. Mendoyo meluap dengan ketinggian mencapai kurang lebih 1 meter dari Jembatan Penyebrangan Bilukpoh jembatan yang menghubungkan jalur utama Denpasar - Gilimanuk sehingga arus lalulintas terhambat dan mengalami kemacetan,dan juga air meluap memasuki perumahan penduduk pinggir sungai Br. Anyar Kelod, Ds. Penyaringan, adapun rumah penduduk yang terdampak diantaranya rumah bapak Made Rena,I Made Arta Dana Semadi,Ni Wayan Sutami , Sugiantoro," Jelas Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Putu Ngurah Riasa,S.I.P. didampingi Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, S.H., M.H.,seijin Kapolres Jembrana,senin (17/10) 07.10 wita dilokasi banjir.


Lebih lanjut Kompol Ngurah menjelaskan,Terhadap warga terdampak telah kami lakukan evakuasi berkordinasi dengan instansi terkait.


Sampai saat ini ,Senin(1(17/10) pkl 08.00 wita,Debit air masih mengalami kenaikan,  karena curah hujan yang tinggi dan hujan masih turun lebat ,Polres jembrana bersama Polsek Jajaran bersiaga mengatur arus lalulintas dan antisipasi Air meluap yang lebih besar lagi." Pungkasnya


(Red.Sw.)

Posting Komentar

0 Komentar