Cegah Terjadinya Bullying (Perundungan) Anak-Anak Sekolah Kapolsek Payangan Kunjungi SMPN 1 Payangan

Gianyar - Antisifasi Terjadinya Bullying ( Perundungan ) Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya, S.H yang didampingi Kanit Intelkam dan Kanit Samapta Polsek Payangan telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan terhadap Siswa  siswi SMPN.1 Payangan terkait maraknya terjadi Bullying (perundungan) terhadap anak-anak sekolah," Rabu ( 30/11/2022 ) Pagi.

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Payangan memberikan Perintah kepada semua Siswa-siswi di SMPN 1 Payangan untuk tidak melakukan Perundungan(Bullying) terhadap sesama teman maupun orang lain, karena hal tersebut berdampat sangat tidak baik terhadap Mental/ Psikologis anak-anak bahkan bisa sampai menyebabkan terjadinya korban jiwa.

Seijin Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K. M.H. Kapolsek Payangan menyampaikan tentang tata tertib berlalu lintas, yang intinya berharap kepada para siswa-siswi SMPN 1 Payangan tidak ada yang mengendarai Sepeda motor, karena masih dibawah umur sehingga sangat membahayakan bagi siswa itu sendiri maupun bagi orang lain, selain itu juga mengedarai kendaraan bermotor yang dilakukan oleh anak dibawah tidak dibenarkan/ melanggar Undang undang lalulintas.

Selanjutnya Kapolsek Payangan juga mengharapkan kepada Para Guru agar bersama-sama memberikan edukasi, mengawasi siwanya secara maksimal, menghimbau agar tidak melakukan tindakan Bullying, tidak melakukan tindakan kriminal / melanggar hukum, dan apabila terjadi haltersebut agar segera melaporkan kepada Polsek Payangan," Tutup AKP I Putu Agus Ady Wijaya, S.H.

Dalam Kesempatan Tersebut Kepala sekolah SMP N 1 Payangan I Ketut Seraya Adnyana, S.Pd,. M.P.d mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolsek Payangan telah memberikan penyuluhan terhadap siswa SMPN 1 Payangan. 

Dirinya juga menjelaskan Bahwa selama ini tidak ditemukan terjadinya Tindakan Bullying (Perundungan) di SMPN 1 Payangan, selain itu pihaknya juga sudah sering memberi pengarahan kepada siswa-siswi serta pengawasan supaya tidak terjadi tindakan Perundungan.  (*)