Inilah Jawaban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan " Tersangka Dapat Narkoba dari Dalam Lapas "



Badung  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan siap perangi Narkoba dan bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mewujudkan Lapas bersih dari peredaran Narkoba, Jumat (10/02).


Tim Humas Direktorat Jendral Pemasyarakatan(Ditjenpas) mendapatkan informasi dari Media Online terkait pemberitaan yang beredar melalui laman berita Kompas.com dengan judul “Polisi Mengungkap Peredaran Sabu Jaringan Lapas di Bali” yang mana didalam pemberitaan tersebut mengatakan bahwasannya tersangka mendapatkan narkoba yang diedarkan dari dalam Lapas.


Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Gun Gun Gunawan mengkonfirmasi langsung kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan Fikri Jaya Soebing untuk mencari informasi tentang pemberitaan tersebut kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Badung dan juga menghubungi Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Badung.


Dalam koordinasinya via telepon dengan Kapolres dan juga Kasat Narkoba mengatakan bahwasannya terkait dengan pemberitaan yang beredar di media online tentang peredaran Narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas  itu tidak benar adanya.


“itu tidak benar, dalam pressrealase kami juga tidak ada menyebutkan peredaran Narkoba di kendalikan oleh Narapiada ataupun dari dalam Lapas” Ucap Bapak Kapolres, “yaa itu tidak benar adanya, dalam preesrealase kami tidak ada menyebutkan dikendalikan oleh Narapidana dan diedarkan dari dalam Lapas” tambah Kasat Narkoba Badung.


Kalapas Kerobokan langsung melakukan kroscek dalam Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) untuk mencari apakah nama yang disebutkan di Media Online itu ada di dalam lapas Kerobokan atau tidak, setelah dilakukannya pengecekan di dalam SDP ternyata nama yang disebutkan itu NIHIL dari sistem database Lapas Kerobokan.


Kalapas Kerobokan Fikri Jaya Soebing mengatakan terkait berita online dan setelah melakukan koordinasi dengan kapolres badung dan juga Kasat Narkoba badung bahwa itu tidak benar. “Terkait dengan berita online tersebut kami telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Badung dan Kasat Narkoba Badung tentang kebenaran berita tersebut menyatakan bahwasannya itu tidak benar adanya karena sewaktu melakukan pressrealase Kapolres tidak merasa menyebutkan bahwa Narkoba tersebut dikendalikan dari dalam Lapas, dan Lapas Kerobokan siap bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya untuk memberantas dan mengungkap peredaran Narkoba” ungkap Kalapas. ( Iskandar )

Posting Komentar

0 Komentar