Respons Polsek Gianyar Saat Warga Curhat Soal Hari Arak Bali dan isu kasus penculikan anak



Gianyar - Kepolisian Sektor Gianyar rutin menggelar Jumat Curhat untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat di Kecamatan Gianyar. Kali ini, polisi mendapat keluhan tentang menyikapi Hari Arak Bali hingga isu kasus penculikan anak.


Keguatan Jumat Curhat hari ini digelar di Kantor Perbekel Desa Suwat Kecamatan Gianyar. Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H. pimpin langsung kegiatan tersebut, Jumat (3/2) pagi.


Didampingi para Kanit, Kompol I Ketut Tomiyasa membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat yang hadir. Ia ingin mendengar langsung berbagai keluhan dan aspirasi warga.


Salah seorang warga, yaitu Bendesa Adat Petak Jeruk I Nyoman Moning Triana menyampaikan aspirasi cara menyikapi hari Arak Bali per tanggal 28 Januari 2023.


Kompol I Ketut Tomiyasa langsung merespon Aspirasi dari Bendesa Adat Petak Jeruk. Ia menjelaskan bahwa Hari arak Bali yang dilegalkan adalah minuman Arak Bali, akan tetapi jika ada perbuatan melanggar Hukum seperti mabuk - mabukan karena minum - minuman beralkohol tentunya dapat ditertibkan oleh perangkat desa atau prajuru adat di Desa. Tetapi jika tetap melanggar juga agar dilaporkan ke Polsek Gianyar, untuk selanjutnya Polsek Gianyar yang menanganinya.


Kemudian Kelihan Adat Suwat Kaja I Wayan Suka Merta menyampaikan aspirasi terkait kebenaran isu maraknya penculikan anak seperti diberitakan di medsos.


Kompol Tomiyasa langsung merespon dan menyampaikan agar masyarakat tidak terlalu resah akan tetapi tetap ingatkan anak-anak di rumah untuk selalu waspada dengan orang yang tidak dikenalnya. Selain itu agar para orang tua pastikan selalu mengawasi anak-anaknya. 


Program Jumat Curhat yang diinisiasi Kapolri ini juga sejalan dengan terobosan kreatif Kapolres Gianyar Yaitu Orti Krama Polres Gianyar mendapat apresiasi dari masyarakat. Karena mereka bisa menyampaikan keluhan maupun aspirasi secara langsung kepada Kapolsek Gianyar.


Seperti yang dikatakan Perbekel Desa Suwat Ngakan Made Astawa. Menurutnya, program Jumat Curhat sangat bermanfaat bagi warga yang secara langsung dapat menyampaikan keluhan maupun aspirasi.


"Kami selaku Perbekel Desa Suwat memberi apresiasi terobosan Polri yaitu Jumat Curhat sehingga warga masyarakat dapat menyampaikan permasalahan yang ada" tandasnya.  (*)

Posting Komentar

0 Komentar