Gianyar – Rangkaian terakhir Karya Pedudusan Alit di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, ditutup dengan khidmat melalui prosesi Mudalang Ida Sesuhunan Manca ke Payogan serta Upacara Nyineb yang dipuput oleh Jero Mangku Ageng Pura Samuan Tiga.
Kegiatan sakral yang dimulai pukul 10.00 Wira ini menjadi puncak dari 15 hari rangkaian upacara yang telah berlangsung sejak pertengahan Mei lalu. Sebagai bentuk penghormatan dan pengayatan spiritual, umat secara tertib mengikuti jalannya prosesi hingga akhir.
Dalam rangka menjaga kelancaran dan ketertiban upacara, pengamanan dilakukan secara terpadu oleh personel gabungan dari Polsek Blahbatuh, Polres Gianyar, serta Pecalang Desa Adat Bedulu. Total 11 personel dikerahkan sesuai dengan Surat Perintah Kapolsek Blahbatuh Nomor Sprint/110/V/PAM 3.3./2025, di bawah komando langsung Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka, SH, MH.
Dalam keterangannya, Kapolsek Blahbatuh menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid selama pelaksanaan rangkaian upacara.
“Seluruh kegiatan upacara selama 15 hari ini berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar. Ini merupakan hasil dari sinergi semua pihak – baik dari aparat kepolisian, pecalang, maupun masyarakat adat yang turut menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujar Kompol A.A. Gede Arka.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan desa adat dalam setiap kegiatan keagamaan demi menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Rangkaian ini menjadi penutup dari Karya Pedudusan Alit tahun ini di Pura Samuan Tiga, yang dikenal sebagai salah satu pura penting dengan nilai spiritual tinggi di Bali ***
