Gianyar - Sehubungan dengan kegiatan masyarakat di Desa Adat Demayu, Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., melaksanakan kegiatan Jumat Curhat sebagai upaya mempererat komunikasi dan hubungan Polri dengan masyarakat. Kegiatan ini dibuka oleh Bendesa Adat Demayu Prof. DR. Ir I Ketut Suamba, MB., pada hari Jumat, 10 Oktober 2025 di Jaba Pura Dalem Demayu.
Hadir dalam acara tersebut : Kapolsek Ubud dan Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Bendesa Desa Adat Demayu beserta perangkatnya, Prajuru Adat dan dinas se-desa Adat Demayu dan Ketua Pecalang Desa Adat Demayu
Dalam kesempatan tersebut, Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., selaku Kapolsek Ubud menyampaikan sosialisasi kepada perangkat desa Adat Demayu, Prajuru Adat serta Ketua Pecalang Desa Adat Demayu mengenai program Jumat Curhat ini merupakan salah satu inisiatif dari Polsek Ubud untuk mendukung program Kapolri dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Selain menyerap aspirasi dari masyarakat, kegiatan jumat curhat ini juga untuk menyampaikan program kerja dan menyampaikan himbauan kamtibmas diantaranya :
Diharapkan kepada Bendesa Desa Adat Demayu untuk memasang CCTV pada daerah-daerah rawan yang ada di wilayah Desa Adat Demayu terutama ditempat-tempat penyimpanan Pretima serta melaksanakan pakemitan,
Setiap desa adat melaksanakan kegiatan yang mengundang banyak orang/menggunakan fasilitas umum wajib ada surat pemberitahuan dan memohon personil pengamanan dari Polsek.
Diharapkan orang tua selalu mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari geng-geng motor dan balap liar (trek-trekan) yang membahayakan.
Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd. M.H., menyampaikan “di Bali sekarang sudah tidak aman lagi seperti dahulu. Banyak kasus-kasus kejahatan yang terjadi dengan menggunakan modus tertentu. Pecalang mohon mengidentifikasi orang-orang yang masuk ke wilayah Desa Adat Demayu. Selalu waspada!”
Selain itu, Beliau juga menyampaikan bahwa pentingnya pengawasan terhadap tamu asing / warga pendatang yang berkunjung ke rumah masyarakat karena terdapat berbagai macam modus pencurian yang telah terjadi di daerah Ubud. Tak hanya pencurian, maraknya Balap Liar (Trek-trekan) yang mengganggu kenyamanan masyarakat setempat dan akan segera diagendakan pelaksanaan patroli untuk menindaklanjuti terkait hal tersebut. Jika ada hal-hal yang dirasa termasuk tindak kriminal dan mengancam, masyarakat disarankan untuk langsung menghubungi dan melapor ke nomor telepon 110 agar terhubung ke Polsek terdekat dan segera ditindaklanjuti terhadap laporan yang telah dilaporkan.
Bendesa Desa Adat Demayu juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian serta upaya Kapolsek Ubud dan jajarannya dalam menjaga keamanan dan menjaga wilayahnya. Ia juga berharap kerja sama antara desa Adat dan kepolisian dapat terus ditingkatkan serta meningkatkan giat patroli daerah rawan.
Kegiatan diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Kapolsek Ubud kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Jumat Curhat ini. (dastro)
