Gianyar – Setelah tiga hari dilakukan pencarian intensif oleh tim gabungan, korban yang hanyut dan terseret arus Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, akhirnya berhasil ditemukan.
Korban diketahui bernama Angky Aromeo Novy Wahyudi, laki-laki kelahiran Jakarta, 2 Desember 1970, warga GDG Grande Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pencarian dilakukan sejak pagi, Sabtu (1/11/2025), pukul 07.30 WITA, di bawah pimpinan Kapolsek Ubud KOMPOL I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., bersama Kasat Samapta, Kasat Polair, dan melibatkan personel gabungan dari Polsek Ubud, Polres Gianyar, BPBD Gianyar, Basarnas, serta SAR Polda Bali.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan pencarian di area Sungai Batu Dendeng. Namun, sekitar pukul 08.10 WITA, tim menerima laporan dari Ps. Kanit Lantas Polsek Sukawati IPTU I Nyoman Sadia bahwa seorang warga menemukan sesosok mayat mengambang di aliran Sungai Banjar Dauh Uma, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati.
Mendapat informasi tersebut, tim gabungan segera menuju lokasi dan tiba di tempat kejadian sekitar pukul 08.30 WITA. Petugas kemudian melakukan proses evakuasi jenazah hingga selesai pada pukul 09.30 WITA. Jenazah dibawa ke RS Ari Canti, Mas – Ubud menggunakan mobil ambulans PMI Gianyar.
Dari hasil identifikasi di lokasi, korban berjenis kelamin laki-laki, berperawakan gemuk, tidak mengenakan pakaian, memakai jam tangan di tangan kiri, serta memiliki ciri khas jari manis tangan kiri yang buntung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Istri korban, Christin Kurniawan (49), yang datang ke RS Ari Canti, membenarkan bahwa mayat tersebut adalah suaminya. Ia mengenali ciri-ciri fisik korban, termasuk jam tangan yang masih melingkar di tangan kiri serta cacat pada jari telunjuk kiri. Ia menerima musibah tersebut dengan ikhlas.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Gianyar IPDA I Gusti Ngurah Suardita, S.H., seijin Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., membenarkan temuan tersebut.
“Benar, korban atas nama Angky Aromeo Novy Wahyudi yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Batu Dendeng telah ditemukan di aliran Sungai Banjar Dauh Uma, Sukawati. Tim gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Ari Canti untuk penanganan lebih lanjut. Pihak keluarga juga telah mengonfirmasi identitas korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar IPDA Suardita.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses administrasi dan pemulangan jenazah ke daerah asal.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang berdekatan dengan aliran sungai, terutama ketika kondisi hujan deras,” tutupnya. (*)


