Polres Klungkung Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kanker Bersama Lembaga Kanker Indonesia



Polda Bali - Polres Klungkung  bersama Lembaga Kanker Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi penyakit kanker kepada Bhayangkari dan  personil Polres Klungkung bertempat Aula Jalaga Dharma Pandhapa,  Selasa, (28/2/2023) 


Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, pendidikan serta sosialisasi kepada  Bhayangkari dan personil Polres Klungkung  untuk pencegahan penyakit kanker.


Tampak hadir dalam kegiatan  tersebut  Kabag SDM Polres Klungkung Kompol I Nengah Sukerna,S.H,.M.AP  mewakili Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta,S.I.K.,S.H.,M.K.P,  Tim Lembaga Kanker Indonesia ibu Menifia sinta bersama Putu Santika, Perwakilan Bhayangkari, Perwakilan Personil Klungkung.


Dalam sambutannya  Kabag SDM Polres Klungkung Kompol I Nengah Sukerna,S.H,.M.AP  , mengatakan bahwa kegiatan tersebut tentunya sangat banyak manfaatnya untuk seluruh jajaran Polri agar bisa membiasakan diri untuk hidup sehat sehingga dijauhkan dari penyakit ini.


“Pola hidup juga menentukan hidup kita untuk terhindar dari penyakit kanker. Mari kita belajar dari orang-orang yang sudah kena penyakit ini supaya bisa terhindar dari penyakit kanker ini. Terimaksih kepada Lembaga Kanker Indonesia yang sudah hadir di Polres Klungkung . Semoga kegiatam ini dapat berjalan dengan lancar serta bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.


Selanjutnya tim dari Lembaga Kanker Indonesia menyampaikan bahwa kehadiran mereka ke Polres Klungkung untuk memberikan sosialisasi tentang kanker, baik itu bahayanya  kanker prostat serta kanker payudara dan kanker Serviks


“Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan ke organ tubuh lainnya. ” Kata ibu Menifia sinta


Disampaikan bahwa faktor pemicu kanker antara lain yakni faktor genetik (keturunan ) serta makanan yang mengandung pengawet (formalin). “Harus diketahui, jangan mencolok nasi di magic com selama 1 x 24 jam dan nasi yang sudah berubah menjadi kuning tidak boleh lagi dikonsumsi. Saat ini kanker prostat adalah pembunuh pria nomor satu di dunia. Yang rentan terkena prostat adalah pria yang berprofesi seperti sopir, Petani, kerja di perkantoran karena banyak duduk. Peminum alkohol dan suami yang sering menahan hasratnya untuk berhubungan intim dengan istrinya,” paparnya.


Kemudian, Kanker serviks adalah pembunuh nomor satu bagi wanita saat ini. Wanita yang berisiko tinggi terkena kanker serviks pada umumnya wanita yang bergonta ganti pasangan, wanita yang terlalu cepat menikah, wanita yang tidak menjaga kebersihan kemaluannya, wanita yang tidak melahirkan,wanita yang menggunakan alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun dan wanita yang bekerja hingga malam hari.


“Wanita harus rajin mengganti pakaian dalamnya. Sementara itu, wanita yang berpotensi terkena kanker payudara adalah yang sudah melahirkan namun tidak mau menyusui,” terangnya.  (*)

Posting Komentar

0 Komentar